Belajar Membuat REST API Dengan CodeIgniter

Reading time ~5 minutes

Jika kita bicara mengenai web pasti tidak terlepas dari bahasa pemrograman PHP, mengapa demikian ? dikarenakan PHP merupakan bahasa pemrograman yang sangat banyak digunakan untuk membuat sebuah web secara dinamis. Tidak hanya banyak digunakan, bahkan laboratorium teknik informatika di universitas gunadarma juga terdapat sebuah mata praktikum pemrograman web yang dikhususkan untuk tingkat 4 yang berfungsi menambah ilmu pengetahuan mahasiswa mengenai pemrograman berbasis web dengan menggunakan PHP. Salah satu framework yang akan digunakan adalah CodeIgniter.

Pada tutorial kali ini, penulis akan berbagi tulisan mengenai bagaimana membuat sebuah REST API dengan framework codeigniter.

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang berfungsi untuk mempermudah sebuah development aplikasi dengan pattern MVC (model view controller).

Beberapa dari kita pernah mendengar framework, framework sebenarnya merupakan sebuah kerangka kerja yang akan kita gunakan. Dengan adanya kerangka kerja maka akan mempermudah development sebuah aplikasi, adanya standarisasi pembuatan aplikasi sehingga memperkecil kesalahan antara 1 developer dengan developer yang lain. Bagi yang belum melakukan instalasi kelengkapan coding PHP, silahkan akses di Instalasi Perlengkapan Coding PHP

Berikut merupakan tahapan yang akan kita kerjakan pada saat development REST API dengan codeigniter.

  • Membuat Database
  • Membuat Dan Setting Project CodeIgniter
  • Tahap Development REST API
  • Uji Coba REST API

Membuat Database

Oke setelah semua persiapan PHP selesai, kita mulai coding :D. Yang pertama kali kita buat adalah sebuah database beserta tabel dan columnnya. Silahkan buat sebuah database dengan nama akademik kemudian jalankan codingan berikut untuk membuat tabel dan columnnya.

create table mahasiswa(
    npm varchar(8) not null,
    nama varchar(45) not null,
    kelas varchar(5) not null,
    tanggalLahir date not null,
    primary key (npm)
) Engine=InnoDB;

Membuat Dan Setting Project CodeIgniter

Setelah selesai dengan database selanjutnya kita akan mulai membuat project codeigniter dengan composer. Jalankan perintah berikut :

composer.phar create-project kenjis/codeigniter-composer-installer Belajar-REST-CodeIgniter

Kemudian update project dengan perintah composer.phar update. Kita membuat project codeigniter berasal dari repository kenjis dikarenakan project codeigniter ini telah lengkap dan mudah dikonfigurasikan. Perintah diatas akan membuat sebuah project dengan nama Belajar-REST-CodeIgniter. Silahkan buka project tersebut dengan editor kesayangan anda.

Selanjutnya kita akan melakukan beberapa konfigurasi. Buka file autoload.php di dalam folder application/config/ kemudian ubah seperti berikut.

$autoload['libraries'] = array();

$autoload['libraries'] = array('database');

#batas

$autoload['helper'] = array();

$autoload['helper'] = array('url');

Menghilangkan index.php Pada URI (Uniform Resource Identifier)

Jika anda tidak ingin menggunakan index.php pada URI (Uniform Resource Identifier) maka buka file config.php di dalam folder application/config/ berikut perubahannya

$config['composer_autoload'] = FALSE;

$config['composer_autoload'] = realpath(APPPATH . '../vendor/autoload.php');

#batas

$config['index_page'] = 'index.php';

$config['index_page'] = '';

Tahap Development REST API

Silahkan buka file database.php di dalam folder application/config/ kemudian isi konfigurasi seperti username, password, database dan hostnamenya. Oke karena codeigniter merupakan sebuah framework MVC (Model View Controller) maka kita akan mulai coding dari model. Buat sebuah file Mahasiswa.php di dalam folder application/models/ dan berikut isi codingannya.

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class Mahasiswa extends CI_Model {

  public function getCountMahasiswa()
  {
      return $this->db->count_all_results('mahasiswa', FALSE);
  }

  public function getMahasiswa($page, $size)
  {
      return $this->db->get('mahasiswa', $size, $page);
  }

  public function insertMahasiswa($dataMahasiswa)
  {
      $val = array(
        'npm' => $dataMahasiswa['npm'],
        'nama' => $dataMahasiswa['nama'],
        'kelas' => $dataMahasiswa['kelas'],
        'tanggalLahir' => $dataMahasiswa['tanggalLahir']
      );
      $this->db->insert('mahasiswa', $val);
  }

  public function updateMahasiswa($dataMahasiswa, $npm)
  {
    $val = array(
      'nama' => $dataMahasiswa['nama'],
      'kelas' => $dataMahasiswa['kelas'],
      'tanggalLahir' => $dataMahasiswa['tanggalLahir']
    );
    $this->db->where('npm', $npm);
    $this->db->update('mahasiswa', $val);
  }

  public function deleteMahasiswa($npm)
  {
    $val = array(
      'npm' => $npm
    );
    $this->db->delete('mahasiswa', $val);
  }

}

Berikut penjelasan mengenai kodingan diatas.

  • function getCountMahasiswa berfungsi untuk mengambil banyak data mahasiswa, ini berfungsi untuk melakukan paging sebuah REST API.
  • function getMahasiswa berfungsi untuk mengambil data dari tabel mahasiswa bisa dilihat dari codingan berikut $this->db->get('mahasiswa') bahwa tabel yang digunakan adalah tabel mahasiswa.
  • function insertMahasiswa berfungsi untuk menyimpan data mahasiswa, disini terdapat sebuah parameter yaitu $dataMahasiswa yang berisi data mahasiswa. Data ini masih berupa array yang belum beraturan, sehingga diubah terlebih dahulu menjadi array biasa kemudian data tersebut disimpan.
  • function updateMahasiswa juga sama seperti function insertMahasiswa, hanya saja function ini terdapat 2 parameter yaitu $dataMahasiswa dan $npm dikarenakan kita akan melakukan update berdasarakan npm seorang mahasiswa.
  • dan yang terakhir adalah function deleteMahasiswa yang berfungsi untuk menghapus data berdasarkan npm.

Berikutnya adalah codingan dibagian controller.

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class MahasiswaController extends CI_Controller {

  public function __construct()
  {
    parent::__construct();
    $this->load->model('Mahasiswa');
  }

  public function getMahasiswa($page, $size)
  {

    $response = array(
      'content' => $this->Mahasiswa->getMahasiswa(($page - 1) * $size, $size)->result(),
      'totalPages' => ceil($this->Mahasiswa->getCountMahasiswa() / $size));

    $this->output
      ->set_status_header(200)
      ->set_content_type('application/json', 'utf-8')
      ->set_output(json_encode($response, JSON_PRETTY_PRINT))
      ->_display();
      exit;
  }

  public function saveMahasiswa()
  {
      $data = (array)json_decode(file_get_contents('php://input'));
      $this->Mahasiswa->insertMahasiswa($data);

      $response = array(
        'Success' => true,
        'Info' => 'Data Tersimpan');

      $this->output
        ->set_status_header(201)
        ->set_content_type('application/json', 'utf-8')
        ->set_output(json_encode($response, JSON_PRETTY_PRINT))
        ->_display();
        exit;
  }

  public function updateMahasiswa($npm)
  {
    $data = (array)json_decode(file_get_contents('php://input'));
    $this->Mahasiswa->updateMahasiswa($data, $npm);

    $response = array(
      'Success' => true,
      'Info' => 'Data Berhasil di update');

    $this->output
      ->set_status_header(200)
      ->set_content_type('application/json', 'utf-8')
      ->set_output(json_encode($response, JSON_PRETTY_PRINT))
      ->_display();
      exit;
  }

  public function deleteMahasiswa($npm)
  {
    $this->Mahasiswa->deleteMahasiswa($npm);

    $response = array(
      'Success' => true,
      'Info' => 'Data Berhasil di hapus');

    $this->output
      ->set_status_header(200)
      ->set_content_type('application/json', 'utf-8')
      ->set_output(json_encode($response, JSON_PRETTY_PRINT))
      ->_display();
      exit;
  }

}

berikut penjelasan mengenai codingan diatas.

  • function __construct berfungsi untuk meload model yang telah kita deklarasikan agar model tersebut dapat kita gunakan.
  • function getMahasiswa berfungsi untuk mengambil seluruh data mahasiswa berdasarkan page dan size yang akan di request oleh client. Hasil query tersebut akan di encode menjadi format JSON, bisa dilihat pada bagian json_encode.
  • function saveMahasiswa berfungsi untuk menyimpan data mahasiswa, data diambil dari response JSON, data yang berupa JSON di decode terlebih dahulu sehingga menjadi object array, lalu object array ini di kirim ke model untuk disimpan. Jika berhasil maka nanti akan muncul tampilan success tersimpan dalam bentuk format JSON.
  • function updateMahasiswa sama seperti function saveMahasiswa, hanya saja function ini memiliki sebuah parameter $npm untuk memperbarui data.
  • function deleteMahasiswa hanya menerima parameter $npm saja sehingga tidak ada JSON yang dikirim. Function ini berfungsi untuk menghapus data mahasiswa.

Tahap terakhir adalah melakukan konfigurasi routes, buka file routes.php di dalam folder application/config, berikut adalah codingannya.

$route['api/mahasiswa/(:num)/(:num)']['GET'] = 'MahasiswaController/getMahasiswa/$1/$2';
$route['api/mahasiswa']['POST'] = 'MahasiswaController/saveMahasiswa';
$route['api/mahasiswa/(:any)']['PUT'] = 'MahasiswaController/updateMahasiswa/$1';
$route['api/mahasiswa/(:any)']['DELETE'] = 'MahasiswaController/deleteMahasiswa/$1';

Bisa dilihat bahwa kita melakukan custom terhadap URI tersebut, berikut penjelasannya.

  • api/mahasiswa/(:num)/(:num)[GET] berfungsi untuk mengambil data mahasiswa melalui method GET pada protokol HTTP. jangan lupa bahwa URI ini mempunyai 2 parameter yaitu page dan size untuk melakukan paging data.
  • api/mahasiswa[POST] berfungsi untuk menyimpan data mahasiswa, disini penulis menggunakan method POST, data yang dikirim berupa JSON.
  • api/mahasiswa/(:any)[PUT] berfungsi untuk memperbarui data, karena memperbarui data, URI ini mempunyai sebuah parameter npm, data yang dikirim dalam bentuk JSON dan menggunakan method PUT pada protokol HTTP.
  • api/mahasiswa/(:any)[DELETE] berfungsi untuk menghapus data mahasiswa menggunakan method DELETE pada protokol HTTP dan juga menggunakan parameter npm.

Uji Coba REST API

Akhirnya selesai juga :D, Yuks lakukan uji coba REST API dengan postman. Jalankan server PHP terlebih dahulu dengan cara, masuk ke folder root project dengan terminal lalu jalankan perintah

php -S localhost:8000 -t public/ bin/router.php

dan berikut adalah hasilnya.

Screenshot from 2015-10-18 10:02:57.png

Kemudian kita lakukan uji coba dengan menggunakan method POST untuk menyimpan data seperti berikut.

Screenshot from 2015-10-18 10:08:21.png

Berikut uji coba dengan menggunakan method GET untuk mengambil data

Screenshot from 2015-10-18 10:09:17.png

Berikut uji coba dengan menggunakan method PUT untuk memperbarui data.

Screenshot from 2015-10-18 10:10:01.png

Berikut uji coba dengan menggunakan method DELETE untuk menghapus data.

Screenshot from 2015-10-18 10:10:47.png

Sekian tutorial membuat REST API dengan codeigniter dan terima kasih :). Untuk source code lengkap, penulis publish di Belajar REST CodeIgniter.

Instalasi Dan Setup EMQX

Instalasi Dan Setup EMQX Continue reading

Belajar Projections Pada Spring Data JPA

Published on November 04, 2023

Belajar Testcontainers

Published on September 13, 2023