Pada artikel instalasi perlengkapan coding kotlin, penulis telah membahas sedikit mengenai bagaimana cara instalasi kotlin dengan sdkman. Oke, pada artikel ini, penulis akan membahas mengenai dasar - dasar dari bahasa pemrograman kotlin. Project yang akan kita buat adalah berbasis gradle, jika anda pengguna linux dan windows silahkan ikutin tutorial langsung dari websitenya disini. Untuk penggunakan OSX, anda dapat melakukan instalasi dengan bantuan Homebrew seperti berikut.
Seperti biasa, penulis menggunakan IDE IntelliJ IDEA, anda dapat menggunakan versi community maupun versi ultimate karena dua - dua nya telah mendukung bahasa pemrograman kotlin.
Silahkan buka IDE anda, lalu untuk membuat sebuah project silahkan pilih menu create new project
, lalu pilih gradle
dan cek list di bagian kotlin seperti gambar berikut.
Lalu pilih next, di bagian groupid silahkan isikan org.rizki.mufrizal.belajar.kotlin
dan pada bagian artifact nya isikan dengan Belajar-Kotlin
, lalu klik next hingga akan muncul project location, silahkan sesuaikan dengan folder project anda dan klik finish. Berikut adalah project yang berhasil digenerate oleh IntelliJ IDEA.
Secara default, project belum memiliki package untuk class - class kotlin, silahkan akses project anda dengan menggunakan terminal, lalu jalankan perintah berikut.
Silahkan lihat kembali project anda yang ada di IntelliJ IDEA, maka akan terbentuk 2 sub directory dari src yaitu main
untuk source code nya, sedangkan test
untuk keperluan testing. Langkah selanjutnya silahkan buka file build.gradle
lalu ubah menjadi seperti berikut.
Pada konfigurasi diatas, terdapat beberapa tambahan yaitu penulis menambahkan library test untuk kotlin yang disupport langsung dari jetbrains yaitu spekframework. Untuk fungsi assert, penulis menggunakan framework expekt.
Silahkan buat sebuah class App
di dalam package org.rizki.mufrizal.belajarKotlin
, silahkan sesuaikan dengan package anda, lalu masukkan codingan seperti berikut.
Berikut adalah beberapa penjelasan dari codingan diatas :
fun
berfungsi untuk mendeklarasikan sebuah function / method pada kotlin. Jika anda tidak mendeklarasikan sebuah type data maka secara default method tersebut adalah berupaUnit
atauvoid
."$extension $money"
adalah contoh dari string interpolation, sehingga yang memiliki tanda$
akan dieksekusi.companion object
sebagai static jika anda menggunakan bahasa pemrograman java.@JvmStatic
juga sebagai static, akan tetapi berbeda dengan companion object, dimana companion object hanya dapat diakses melalui instance, sedangkan jika menggunakan@JvmStatic
maka anda dapat langsung memanggil suatu fungsi dari class nya langsung. Contoh penggunaan ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.val
berfungsi untuk mendeklarasikan variabel yang bersifat immutable / jika object nya telah dibuat maka isi dari vaeriabel tersebut tidak dapat dirubah, sedangkanvar
kebalikan darival
yaitu bersifat mutable.money
adalah variabel dengan type data string. Mengapa type string ? karena return dari functionextensionMoney
adalah string. Tanpa mendeklarasikan type data, kotlin dapat dengan mudah menebak type data yang ada di dalam variabelmoney
.
Untuk menjalankan codingan diatas, silahkan klik pada icon kotlin dibagian kiri, lalu pilih menu run seperti berikut.
Oke, langkah selanjutnya kita akan melakukan test, silahkan buat sebuah file AppTest
di dalam package test anda. Lalu masukkan codingan seperti berikut.
Untuk menjalankan test diatas, silahkan akses project anda dengan terminal lalu jalankan perintah berikut.
Jika berhasil maka akan muncul output seperti berikut.
Sekian artikel mengenai setup project kotlin, jika ada saran dan komentar silahkan isi dibawah dan terima kasih :)