Laravel adalah framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT.
Beberapa tahun yang lalu, framework laravel tidak begitu terkenal di dalam dunia pemrograman php, akan tetapi dengan perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri sehingga framework laravel berkembang begitu pesat. Terdapat banyak kelebihan di dalam framework laravel salah satu nya adalah memungkinkan kita menggunakan konsep orm, dimana di dalam laravel biasanya kita menggunakan eloquent orm untuk mengabstraksikan antara model object dengan database.
Singkat cerita, penulis ingin belajar mengenai framework laravel, biasanya penulis menggunakan framework codeigniter untuk membuat aplikasi. Framework laravel merupakan framework yang telah banyak digunakan untuk aplikasi production, dan sangat dihandalkan untuk urusan keamanan sebuah website. Jika dilihat dari case study, framework laravel merupakan framework yang bisa dikatakan lumayan lama jika ingin anda pelajari dikarenakan berbagai konfigurasi dan pemahaman yang harus anda kuasai. Pada artikel ini, penulis akan membagi beberapa bagian dikarenakan artikel akan sangat panjang jika membahas laravel hanya pada 1 bagian artikel saja.
Setup Project
Langkah yang pertama kali kita lakukan adalah melakukan setup project. Untuk mempermudah tahap development, kita akan menggunakan beberapa tool berikut diantaranya adalah
Vagrant, bagi yang belum mengerti apa itu vagrant, silahkan lihat di artikel belajar vagrant.
sedangkan tool yang lain seperti composer, hhvm, nginx dan lain sebagainya akan kita lakukan konfigurasi pada vagrant.
Membuat Konfigurasi Vagrant
Silahkan buat sebuah folder Belajar-Laravel, kemudian akses folder tersebut dengan menggunakan terminal. Lalu kita akan melakukan inisialisasi vagrant dengan perintah.
maka akan dibentuk sebuah file yaitu Vagrantfile, silahkan buka file tersebut kemudian ubah seperti berikut.
kemudian silahkan buat sebuah file dengan nama setup.sh untuk konfigurasi provisioning, kemudian isikan codingan shell seperti berikut.
Kemudian untuk environment pada vagrant silahkan buat sebuah folder dengan nama configuration dan buat lah file environment, nginx-vhost, sources.list dan .vimrc di dalam nya. Untuk file environment, silahkan isikan dengan value seperti berikut.
untuk file nginx-vhost seperti berikut.
dan yang terakhir untuk file sources.list isikan seperti berikut.
Nah konfigurasi vagrant telah selesai, silahkan jalankan dengan perintah
untuk melakukan akses silahkan jalankan perintah berikut.
Membuat Project Laravel Dengan Composer
Untuk membuat project laravel, kita dapat menggunakan composer. Akses folder Projects yang ada di home vagrant melalui terminal. Kemudian jalankan perintah berikut untuk masuk ke mode root.
INFO : Semua perintah disini akan menggunakan hak akses root dikarenakan folder Projects diberikan hak akses root.
lalu jalankan perintah berikut untuk membuat project laravel dengan menggunakan composer.
secara otomatis, composer akan membuatkan anda sebuah project laravel dengan nama Aplikasi-Perpustakaan.
Setelah selesai, yang perlu diperhatikan lagi adalah bahwa agar project laravel benar - benar dapat menggunakan autocomplete pada vim, kita akan menggunakan laravel IDE helper. Silahkan buka kembali terminal pada vagrant anda, silahkan akses folder project laravel anda, lalu ketikan perintah berikut.
Jika telah selesai, silahkan buka file app.php yang berada di dalam folder config/ dengan perintah berikut.
Kemudian cari array providers silahkan tambahkan codingan seperti berikut.
maka hasilnya akan seperti berikut.
Setelah selesai, silahkan jalankan perintah berikut untuk melakukan generate ide helper dengan perintah
Jika berhasil maka akan muncul output seperti berikut.
Melakukan Setting Domain
Setelah melakukan konfigurasi seperti diatas, langkah selanjutnya adalah membuat domain sendiri, sehingga kita akan melakukan akses aplikasi dengan menggunakan nama domain. Silahkan buka file hosts dengan perintah
lalu tambahkan script berikut.
Silahkan akses web anda pada browser di http://perpustakaan.com:8080, jika berhasil maka outputnya seperti berikut.
Sekian tutorial belajar laravel bagian 1, untuk bagian selanjutnya InsyaAllah akan segera di publish dan Terima kasih :).