Apa Itu DNS ?
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menerjemahkan domain name ke IP address ataupun sebaliknya.
Biasanya DNS ini digunakan oleh pengguna internet dikarenakan mengingat sebuah alamat situs lebih mudah dibandingkan dengan menghafal IP dari alamat situs tersebut.
Setup Software
Untuk melakukan instalasi dan konfigurasi DNS, penulis menggunakan beberapa software diantaranya adalah :
- Konfigurasi Debian 5 : berfungsi sebagai konfigurasi debian 5 pada VMware, bagi yang belum memiliki silahkan donwload di Debian 5.rar.
- ISO Debian 5 : berfungsi sebagai sistem operasi yang akan kita gunakan, silahkan download ISO nya di debian 5.iso
- VMware 12 : berfungsi sebagai virtual machine, silahkan download di VMware
Silahkan lakukan instalasi VMware terlebih dahulu, jika telah selesai, silahkan extract file Debian 5.rar
di sembarang tempat. Langkah selanjutnya buka VMware anda, yang anda buka adalah VMware Workstation
, maka akan muncul halaman seperti berikut.
Kemudian Open a Virtual Machine
, silahkan anda browse file Debian 5.vmx
yang ada di dalam folder Debian 5
. Maka muncul gambar seperti berikut.
Tahap selanjutnya, silahkan pilih menu edit virtual machine settings
karena kita akan melakukan konfigurasi file iso yang akan digunakan. Kemudian silahkan pilih menu CD/DVD (IDE) seperti gambar berikut.
Silahkan browse file iso yang telah anda download. Langkah selanjutnya jalankan virtual machine tersebut dengan menekan tombol Start up this guest operating system
, jika muncul seperti berikut.
silahkan pilih I Copied It, silahkan tunggu start up debian hingga selesai. Jika start up telah selesai maka akan muncul gambar seperti berikut.
Kemudian lakukan login dengan username : root dan password : labti.
Instalasi Bind9
Bind9 atau Berkeley Internet Name Domain Versi 9 adalah salah satu software yang biasa digunakan untuk membuat dan mengatur DNS (Domain Name Server) pada sistem operasi Linux.
Untuk melakukan instalasi bind9 sangatlah gampang, silahkan jalankan perintah berikut.
apt-get install bind9
Membuat Zone Domain
Setelah selesai melakukan instalasi, tahap selanjutnya adalah menentukan nama domain pada debian. Untuk menentukan domain maka kita harus membuat konfigurasi zone domain menggunakan Tld (Top Level Domain). Konfigurasi yang akan kita lakukan adalah konfigurasi forward dan reverse yang ada di dalam file named.conf
. Silahkan masuk ke dalam folder /etc/bind/
setelah selesai, jalankan perintah
nano named.conf
kemudian lakukan konfigurasi seperti berikut
// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the
// structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize
// this configuration file.
// If you just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local
include "/etc/bind/named.conf.options";
//prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
type hint;
file "/etc/bind/db.root";
};
// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912
zone "localhost" {
type master;
file "/etc/bind/db.local";
};
zone "127.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.127";
};
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
//konfigurasi forward
zone "labti.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.labti"; //lokasi file forward
};
//konfigurasi reverse
zone "1.168.192. in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192"; //lokasi file reverse
};
include "/etc/bind/named.conf.local";
Dari codingan diatas dapat dilihat bahwa kita melakukan konfigurasi domain dengan menggunakan zone domain. Dimana zone domain labti.com
adalah merupakan konfigurasi dari forward sedangkan zone 1.168.192
adalah konfigurasi reverse, berikut adalah perbedaan antara konfigurasi forward dan reverse.
- Forward : mengubah nama domain ke IP address di dalam DNS.
- Reverse : mengubah IP address ke nama domain di dalam DNS.
Membuat File Forward
Untuk membuat file forward silahkan jalankan perintah berikut.
nano db.labti
Kemudian tekan tombol ctrl + R
kemudian browse file dengan perintah ctrl + T
lalu pilih file db.local
lalu tekan enter. Isikan konfigurasi seperti berikut.
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA labti.com. root.labti.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS labti.com.
@ IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1
Membuat File Reverse
Silahkan jalankan perintah berikut untuk membuat file reverse.
nano db.192
Kemudian tekan tombol ctrl + R
kemudian browse file dengan perintah ctrl + T
lalu pilih file db.255
lalu tekan enter. Isikan konfigurasi seperti berikut.
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA labti.com. root.labti.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS labti.com.
@ IN A 192.168.1.1
1 IN PTR www.labti.com.
Test DNS Server
Jika telah selesai, langkah selanjutnya silahkan restart bind9 dengan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
Setelah selesai, silahkan lakukan uji coba dengan menggunakan perintah berikut.
ping www.labti.com
Jika berhasil maka akan muncul output seperti berikut.
Sekian artikel mengenai instalasi dan konfigurasi DNS pada debian server dan terima kasih :).